Suporter SMAN 1 Driyorejo, S.Onemania sukses membuat satu gedung GOR Futsal Unesa Surabaya tertegun. Ini karena mereka membuat koreografi 3 dimensi.

Di dalam koreografi tersebut ada gambar tiga beruang dengan pose masing-masing. Menariknya suguhan koreografi 3 dimensi ini disajikan begitu apik, membuka perlahan dari atas ke bawah.

Perwakilan S.Onemania Muhammad Dian Febriansyah menjelaskan, suguhan koreografi 3 dimensi ini sudah dipikirkan dengan baik sebelum kompetisi Garuda Futsal League (GFL) berlangsung.

"Persiapan kami, mulai pengerjaan sampai selesai kurang lebih dua minggu. Sedangkan untuk artinya sendiri yaitu beruang tiga seperti merchandise yang baru kami rilis sebagai ulang tahun S.Onemania yang kedelapan," jelasnya.

Lanjutnya, arti berikutnya dari tiga kepala beruang adalah tidak membeda-bedakan satu sama lainnya. Filosofi ini menurutnya cocok bagi SMAN 1 Driyorejo.

"Kami merangkul semua siswa-siswi antar sekolah maupun internal sekolah," lanjutnya.

Besarnya ukuran koreografi 3 dimensi ternyata membawa konsekuensi tersendiri, yaitu harus dibawa bersama-sama menuju GOR Unesa Surabaya. Muhammad Dian Febriansyah mengaku tidak menjadi masalah.

"Ini yang paling besar yang pernah kami buat. Semua siswa-siswi juga mau berkompromi juga untuk sama-sama membawa koreografi 3 dimensi ini," ungkapnya.

Sementara itu dirijen S.Onemania Muhammad Sharul Muhtadin membeberkan, jumlah siswa yang hadir mendukung SMAN 1 Driyorejo sangat banyak.

"Massa yang hadir di sini sekitar 600 orang dari sekolah. Tapi ini masih kelas 10 dan 11 saja. Kalau kelas 12 tidak banyak yang ikut karena les," ujar Sharul.

Sayang, dukungan totalitas S.Onemania belum mampu membuat futsal SMAN 1 Driyorejo memetik kemenangan. Mereka kalah 1-3 dari SMAN 12 Surabaya. (fha/gfl)