Secuil Cerita Dirijen SMAN 19 Surabaya, Selalu Merinding Pimpin Koreo Ribuan Orang

Secuil Cerita Dirijen SMAN 19 Surabaya, Selalu Merinding Pimpin Koreo Ribuan Orang

6 September 2024Ditulis olehRedaksi Garuda League

Suporter menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah tim, seperti Nineteen 19 Mania ini.


Dirijen Nineteen 19 Mania, Muhammad Alfian Ferdiansyah menceritakan bagaimana kisahnya menjadi bagian dari suporter SMAN 19 Surabaya.


Ia mengungkapkan selalu merinding apabila memimpin ribuan orang melakukan gerakan koreografi untuk mendukung tim futsal.


“Saya ingat waktu opening di kompetisi basket pelajar kemarin. Kami mendukung tim sekolah membawa 1.500 massa, itu menjadi kebanggaan untuk saya pribadi,” jelasnya.


Rasa bangga yang menyeruak di dalam dada Alfian karena menurutnya ribuan orang begitu kompak melakukan gerakan koreografi.


“Rasanya merinding saja. Saya berhasil mengkomando 1.500 massa. Bernyanyi anthem satu sekolah. Ini menjadi suatu kebanggaan buat saya,” tuturnya.


Meski begitu, Alfian juga angkat topi kepada semua anggota suporter SMAN 19 Surabaya yang sudah menyalurkan energinya saat itu.


“Saya salutnya, padahal mereka itu juga harus mengeluarkan uang untuk tiket pertandingan sebesar Rp 20.000. Tapi ternyata bukan halangan bagi mereka,” kenangnya.


Nah militansi Nineteen 19 Mania harapannya kembali terulang pada kompetisi Garuda Futsal League (GFL).


Sebab melalui dukungan yang maksimal, futsal SMAN 19 Surabaya bisa tampil maksimal di GFL hingga merebut gelar juara.


Angkat Stigma Negatif


Menjadi suporter sekolah ternyata sangat berat, terlebih masih melekatnya stigma negatif. Faktor ini yang membuat sekolah berat memberikan izin ke suporter untuk mendukung tim futsal berlaga.


Ketua Nineteen 19 Mania, Andika Wahyudi mengakui sejumlah kesulitan suporter sekolah saat mendukung tim futsal.


“Caranya kami harus bisa membuktikan kepada pihak sekolah, jika suporter itu tidak hanya dipandang dari satu sisi saja,” katanya.


Andika mengatakan, semua siswa yang tergabung dalam suporter sekolah Nineteen 19 Mania kompak bekerja keras dan menunjukkan sisi positif suporter.


“Kami kompak bekerja sama hingga saat ini menghasilkan chemistry yang sangat luar biasa,” ungkapnya.


Usaha Tak Menghianati Hasil


Usaha suporter SMAN 19 Surabaya, Nineteen 19 Mania berbuah manis. Saat ini sekolah telah resmi membuat ekstrakulikuler suporter.


“Saat ini sekolah rutin mendapatkan uang bulanan. Ada gaji pelatih juga. Terus kalau masih kurang, kami ambil dari uang kas dan iuran,” katanya.


Selain itu Nineteen 19 Mania juga membuat kegiatan kreatif, yaitu membuat merchandise yang dijual dikalangan sendiri dan umum.


“Merchandise-nya kami buat setiap tahun. Biasanya untuk kelas 10 kami membuat baju baru,” pungkasnya. (fha/gfl)

Disponsori Oleh

Bank Negara Indonesia
Wondr by BNI
Mining Industry Indonesia
Bank Syariah Indonesia
BYOND By BSI
Bank Rakyat Indonesia
Mandiri
Pupuk Indonesia
Semen Gresik
Semen Indonesia
Pertamina
Primgas
Purity
Kahf
La Luna Space
Crystalin Water
Teh Gelas
GGG Studio
Unggul Smart Living
HKS MFG
Deveena Atelier
Sukses Cahaya Empat Warna
Ledtion
J-One Event
Kirana Tour & Travel
Agro
twave.
Ca Marche

Didukung Oleh

Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Pemerintahan Kota Malang
Kepolisian Daerah Jawa Timur
Polresta Kota Malang
Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta
Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur
Komite Olahraga Nasional Indonesia
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
Federasi Futsal Indonesia
Asosiasi Futsal Kota Malang
Asosiasi Futsal Daerah Istimewa Yogyakarta
FC Bintang Timur
Unggul FC
Universitas Ciputra
Universitas Negeri Surabaya
Suara Surabaya
Universitas Ciputra Entrepreneurship Center
101.5 MFM
Unisi Jogja
Swaragama Jogja
Secuil Cerita Dirijen SMAN 19 Surabaya, Selalu Merinding Pimpin Koreo Ribuan Orang