
Garuda Futsal League Series II Ditutup Meriah oleh Jono Joni di GOR Ken Arok Malang
Garuda Futsal League (GFL) Series II Malang Raya resmi ditutup dengan penampilan Jono Joni yang disambut meriah penonton di Gor Ken Arok, Malang, Minggu (9/2/2025) malam. Acara ini menjadi puncak dari gelaran turnamen bergengsi yang sukses menghadirkan atmosfer persaingan sengit di dunia futsal pelajar, khususnya di Malang. Turnamen itu, sukses dijuarai SMAN 6 Malang usai mengalahkan SMAN 1 Malang dengan skor 2-0. Acara ini juga dihadiri oleh Kombes Pol Nanang Haryono Kapolresta Malang, Prof Denny Bernadus Ketua Yayasan Universitas Ciputra, Verry Firmansyah CEO Suara Surabaya Media, serta Gustana Perwakilan dari BNI. Kehadiran mereka menambah nilai prestisius dalam ajang futsal yang telah menjadi magnet bagi komunitas olahraga di Malang Raya. Garuda Futsal League bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah bagi para pelajar untuk mengembangkan keterampilan, membangun karakter, dan mempererat persaudaraan melalui olahraga. Dengan berakhirnya GFL Series II, para peserta diharapkan makin berkembang baik dalam hal pengalaman bermain, solidaritas antar tim, maupun semangat juang di lapangan. Adapun kemeriahan closing party menjadi simbol dari keberhasilan GFL sebagai turnamen futsal pelajar terbesar dan paling bergengsi di Malang Raya. Semangat dan antusiasme yang telah terbentuk akan menjadi bekal untuk turnamen berikutnya, yang diharapkan akan semakin besar dan kompetitif. (bil/ipg)

Dramatis! SMAN 6 Malang dan SMAN 1 Malang Melaju ke Final GFL Series II
Babak semifinal Garuda Futsal League (GFL) Series II yang digelar di GOR Ken Arok, Malang pada Minggu (9/2/2025) berlangsung panas dan penuh ketegangan. Dua pertandingan yang sengit, aksi heroik di lapangan, serta dukungan luar biasa dari para suporter menjadikan laga hari ini begitu spektakuler. Laga pertama mempertemukan SMAN 6 Malang dengan SMAN 1 Singosari. Kedua tim menampilkan permainan agresif sejak awal, menciptakan banyak peluang emas. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol tercipta, memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti. Di sinilah SMAN 6 Malang menunjukkan ketangguhannya. Dengan eksekusi yang tenang dan akurat, mereka sukses menang 2-0, memastikan diri sebagai tim pertama yang melaju ke final. Pertandingan kedua tak kalah menegangkan, mempertemukan SMAN 1 Malang dan SMKN 4 Malang. Sejak awal, kedua tim bermain dengan strategi disiplin, mempertahankan kekuatan di kedua sisi lapangan. Setelah duel sengit yang berakhir tanpa gol di waktu normal, pertandingan kembali ditentukan lewat adu penalti. Dalam momen penuh ketegangan, SMAN 1 Malang akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3, serta mengamankan tiket ke final. Tidak hanya aksi di lapangan yang membara, atmosfer di tribun pun tak kalah meriah. Suporter dari masing-masing tim tampil kreatif dengan koreografi unik, menyulut semangat para pemain di lapangan. Kehadiran mereka menjadikan pertandingan ini semakin berkesan. Dengan hasil ini, SMAN 6 Malang dan SMAN 1 Malang akan saling berhadapan di pertandingan puncak. Kedua tim diprediksi akan menyuguhkan laga final yang spektakuler, penuh strategi, dan tensi tinggi. Siapakah yang akan keluar sebagai juara? Kita nantikan duel sengit mereka di final Minggu malam ini! (saf/ham)
Berita Terbaru

8 Pemain GFL Series II Jadi Pilar Tim Futsal Kota Malang untuk Porprov 2025
Kompetisi Garuda Futsal League (GFL) Series II Malang Raya membuktikan keunggulannya dalam mencetak atlet berbakat. Sebanyak delapan pemain yang berlaga di GFL, resmi dipanggil untuk bergabung dalam skuad tim futsal Kota Malang yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX/2025. Pencapaian ini menjadi sorotan sekaligus bukti nyata bahwa GFL telah menjadi wadah prestisius bagi pengembangan bakat futsal di Malang Raya. Dari delapan nama yang terpilih, tiga di antaranya berasal dari SMAN 7 Malang, yaitu M. Irsyad Indra, M. Shohib Addin, dan Felicio Joaquin Barcelos. Ketiganya menunjukkan bahwa GFL tidak hanya melahirkan individu berprestasi, tetapi juga memperkuat solidaritas dari sekolah yang sama. Sementara itu, lima talenta lainnya yang turut memperkuat tim adalah Mochammad Rafi Firmansyah (SMAN 5 Malang), Muhammad Kaisha Putra R (SMKN 1 Singosari), Akhzam Ludy Jhonathan (SMAN 6 Malang), Muhammad Risky Sabilillah (SMAN 1 Tumpang), dan Radindra Wira Arviazandra (MAN 1 Malang). Arina Manasikana pengurus Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Malang menjelaskan bahwa kedelapan pemain ini disiapkan untuk memperkuat tim futsal putra Kota Malang dalam multiajang terbesar di Jawa Timur itu. Mereka sudah berkumpul sejak Februari 2025, guna memulai persiapan menuju Porprov IX/2025. “Kedelapan pemain ini sudah melalui proses seleksi dari sebelumnya 35 pemain. Kini kedelapan nama itu tergabung dalam 20 pemain tim futsal Kota Malang,” jelas Arina pada Minggu (8/3/2025) malam. Arina menjelaskan, kedelapan pemain ini dipilih untuk membela tim futsal Kota Malang karena berbagai aspek yang menonjol. Dia menyebut keunggulan para alumni GFL tersebut terletak pada kualitas fisik yang prima, stamina mumpuni, serta keterampilan menguasai bola yang luar biasa. “Kriteria pemilihan meliputi kekuatan fisik, skill individu, dan kecocokan posisi dalam tim. Mereka adalah bukti bahwa GFL mampu melahirkan atlet-atlet kompetitif yang siap bersaing di level tinggi,” jelas Arina. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para pemain dan Afkot Malang, tetapi juga menegaskan posisi GFL sebagai kompetisi futsal terdepan yang konsisten menghasilkan bintang-bintang masa depan. Daftar Alumni GFL yang Dipanggil Tim Porprov Kota Malang: 1. M. Irsyad Indra (SMAN 7 Malang) 2. M. Shohib Addin (SMAN 7 Malang) 3. Felicio Joaquin Barcelos (SMAN 7 Malang) 4. Mochammad Rafi Firmansyah (SMAN 5 Malang) 5. Muhammad Kaisha Putra R (SMKN 1 Singosari) 6. Akhzam Ludy Jhonathan (SMAN 6 Malang) 7. Muhammad Risky Sabilillah (SMAN 1 Tumpang) 8. Radindra Wira Arviazandra (MAN 1 Malang) (saf/faz)
8 Maret 2025

Garuda Futsal League Series II Ditutup Meriah oleh Jono Joni di GOR Ken Arok Malang
Garuda Futsal League (GFL) Series II Malang Raya resmi ditutup dengan penampilan Jono Joni yang disambut meriah penonton di Gor Ken Arok, Malang, Minggu (9/2/2025) malam. Acara ini menjadi puncak dari gelaran turnamen bergengsi yang sukses menghadirkan atmosfer persaingan sengit di dunia futsal pelajar, khususnya di Malang. Turnamen itu, sukses dijuarai SMAN 6 Malang usai mengalahkan SMAN 1 Malang dengan skor 2-0. Acara ini juga dihadiri oleh Kombes Pol Nanang Haryono Kapolresta Malang, Prof Denny Bernadus Ketua Yayasan Universitas Ciputra, Verry Firmansyah CEO Suara Surabaya Media, serta Gustana Perwakilan dari BNI. Kehadiran mereka menambah nilai prestisius dalam ajang futsal yang telah menjadi magnet bagi komunitas olahraga di Malang Raya. Garuda Futsal League bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah bagi para pelajar untuk mengembangkan keterampilan, membangun karakter, dan mempererat persaudaraan melalui olahraga. Dengan berakhirnya GFL Series II, para peserta diharapkan makin berkembang baik dalam hal pengalaman bermain, solidaritas antar tim, maupun semangat juang di lapangan. Adapun kemeriahan closing party menjadi simbol dari keberhasilan GFL sebagai turnamen futsal pelajar terbesar dan paling bergengsi di Malang Raya. Semangat dan antusiasme yang telah terbentuk akan menjadi bekal untuk turnamen berikutnya, yang diharapkan akan semakin besar dan kompetitif. (bil/ipg)
10 Februari 2025

Dramatis! SMAN 6 Malang dan SMAN 1 Malang Melaju ke Final GFL Series II
Babak semifinal Garuda Futsal League (GFL) Series II yang digelar di GOR Ken Arok, Malang pada Minggu (9/2/2025) berlangsung panas dan penuh ketegangan. Dua pertandingan yang sengit, aksi heroik di lapangan, serta dukungan luar biasa dari para suporter menjadikan laga hari ini begitu spektakuler. Laga pertama mempertemukan SMAN 6 Malang dengan SMAN 1 Singosari. Kedua tim menampilkan permainan agresif sejak awal, menciptakan banyak peluang emas. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol tercipta, memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti. Di sinilah SMAN 6 Malang menunjukkan ketangguhannya. Dengan eksekusi yang tenang dan akurat, mereka sukses menang 2-0, memastikan diri sebagai tim pertama yang melaju ke final. Pertandingan kedua tak kalah menegangkan, mempertemukan SMAN 1 Malang dan SMKN 4 Malang. Sejak awal, kedua tim bermain dengan strategi disiplin, mempertahankan kekuatan di kedua sisi lapangan. Setelah duel sengit yang berakhir tanpa gol di waktu normal, pertandingan kembali ditentukan lewat adu penalti. Dalam momen penuh ketegangan, SMAN 1 Malang akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3, serta mengamankan tiket ke final. Tidak hanya aksi di lapangan yang membara, atmosfer di tribun pun tak kalah meriah. Suporter dari masing-masing tim tampil kreatif dengan koreografi unik, menyulut semangat para pemain di lapangan. Kehadiran mereka menjadikan pertandingan ini semakin berkesan. Dengan hasil ini, SMAN 6 Malang dan SMAN 1 Malang akan saling berhadapan di pertandingan puncak. Kedua tim diprediksi akan menyuguhkan laga final yang spektakuler, penuh strategi, dan tensi tinggi. Siapakah yang akan keluar sebagai juara? Kita nantikan duel sengit mereka di final Minggu malam ini! (saf/ham)
9 Februari 2025