Songomania berhasil menyabet gelar best supporter di kompetisi Garuda Futsal League (GFL) Seri 1 yang berlangsung di GOR Futsal Unesa, Surabaya.

Torehan prestasi ini tak lepas dari kreaktivitas, kekompakan, dan semangat mereka menyuguhkan koreografi yang memukau selama kompetisi berlangsung.

Setidaknya ada beberapa koreografi yang berhasil memikat panitia GFL, sehingga mereka berhasil mendapatkan gelar suporter terbaik.

Beberapa bentuk koreo tersebut di antaranya, giant flag, gerakan tangan, dan koreografi 3 dimensi.

Wakil Suporter Songomania Muhammad Wildan menjelaskan, sebelum datang menyaksikan futsal SMAN 9 Surabaya berlaga, mereka sudah berlatih intensif.

"Kami ke GFL membawa massa sekitar 300-an orang lebih. Terus kami melakukan beberapa gerakan koreo, seperti gerakan tangan dan giant flag," jelasnya.

Ia meyakini dukungan maksimal mampu tersalurkan ke semua tim futsal yang sedang berlaga di lapangan. Usaha itu ternyata berbuah manis.

Langkah SMAN 9 Surabaya berhasil melaju hingga babak 8 besar Garuda Futsal League. Dimana di babak knock out tersebut futsal SMAN 9 Surabaya dikalahkan oleh SMAN 1 Menganti 0-3.

Meski kalah Muhammad Wildan tetap mengapresiasi semua pemain-pemain futsal SMAN 9 Surabaya yang telah berjuang mati-matian di lapangan.

"Maka dari itu saat sekolah kami bermain melawan SMAN 2 Surabaya, kami optimistis bisa menang. Nada kami tinggi terus untuk memberikan semangat," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Songomania memang dikenal sangat militan mendukung tim-tim sekolah mereka, seperti futsal, basket, dan even lainnya.

Maka dari itu semangat menggelora di tribun selalu mereka nomor satukan untuk membakar semangat para pemain di lapangan.

"Kami bisa kompak ini karena sudah terbiasa ikut even-even kecil, seperti basket, futsal dan masih banyak lagi," pungkasnya. (fha/gfl)