Kompetisi Garuda Futsal League (GFL) menggandeng klub futsal profesional Bintang Timur Surabaya (BTS). Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan mengorbitkan pemain berbakat jebolan GFL.

Asisten Pelatih BTS Reka Cahya mengatakan, ia berharap dengan adanya kompetisi futsal terbesar di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik mampu melahirkan bibit-bibit pemain berbakat yang siap terjun di olah raga futsal profesional.

"Hadirnya Bintang Timur Surabaya ini sebagai jembatan para pemain menjadi atlet futsal profesional dan syukur-syukur mereka bisa masuk tim nasional," katanya.

Lanjutnya, sebagai bentuk dukungan Bintang Timur Surabaya mengirimkan delegasinya ke lokasi kompetisi GFL di GOR Futsal Unesa, Surabaya.

"Kami kirimkan beberapa orang dari pihak staf pelatih untuk menyaksikan pertandingan dan kami akan melihat serta mengamati langsung pertandingan untuk mencari pemain," bebernya.

Tujuan perwakilan BTS melihat langsung kompetisi GFL untuk mendata, siapa saja kandidat-kandidat pemain berbakat yang bisa mereka orbitkan menjadi pemain futsal profesional.

Nantinya pemain-pemain jebolan kompetisi GFL bakal dimasukkan ke dalam tim BTS kelompok umur.

"Kemarin-kemarin ada kelompok umur, sekarang masih off. Tapi rencananya mau kami hidupkan kembali," katanya.

Reka mengungkapkan, hingga sekarang Bintang Timur Surabaya sudah mengorbitkan lebih dari 50 pemain kelompok umur dan sekarang sudah masuk profesional.

Sebagaimana diketahui, Ahmad Arifianto berhasil menyabet gelar top skor di kompetisi GFL.

Pemain asal SMAN 1 Menganti ini berhasil mengoleksi 13 gol selama gelaran kompetisi GFL Seri 1 berlangsung.

Nah dengan torehan gol tersebut, ia berkesempatan mengikuti pemusatan latihan bersama Bintang Timur Surabaya.

Pemusatan latihan itu sendiri rencananya berlangsung mulai 14 - 18 Oktober 2024 mendatang. (fha/gfl)